Kamis, 01 Desember 2011

KERANGKA DASAR PENGEMBANGAN PROGRAM BK KOMPREHENSIF

Ø Program BK merupakan bagian integral dari penyelenggaraan program pendidikan di Sekolah namun program BK memiliki rangkaian kegiatan yg dirancang secara terorganisir dan diimplementasikan pada naskah akademik yang disusun oleh organisasi ABKIN sebagai payung organisasi profesi konselor.

Ø Pentingnya program BK setara dg pentingnya program pendidikan di Sekolah bahkan berperan fungsional dlm pengembangan kompetensi peserta didik secara maksimal dan berkesinambungan

Hakikat program BK komprehensif dlm tatanan reformasi terlihat sbg target pengembangan guru, pimpinan sekolah, orangtua, dan

KOMPONEN PROGRAM BK KOMPREHENSIF

Ø Komponen program Bk komprehensif mengorganisir tugas dan tanggung jawab konselor pd berbagai kegiatan langsung maupun tidak langsung dan layanan program bersifat individual atau kelompok.

Ø Program BK komprehensif memiliki 4 komponen yaitu:

a. perencanaan individual

b. layanan kegiatan bimbingan terprogram

c. layanan responsif

d. sistem pendukung

D. Kompetensi Sistem Pendukung

Ø Dlm segi administrasi dan manajemen, program BK komprehensif memerlukan dukungan sistem karena keberhasilan dan efektivitas program ketiga komponen tsb akan berkaitan dg komponen dukungan sistem.

Ø Berbagai kegiatan dlm komponen ini misalnyaa;

  1. Kegiatan penelitian dan pengembangan tercakup evaluasi program dan tindak lanjut
  2. Kegiatan pengembangan kompetensi profesional melalui program ABKIN daerah atau MGBK
  3. Kegiatan hubungan dengan masyarakat misal: kunjungan industri atau mengundang tokoh karir dlm kegiatan layanan bimbingan

. Kegiatan Dukungan Sistem

- Variasi sumber informasi dari lingkungan mempunyai relevansi terhadap perencanaan dan pengambangan individu yg sesuai dg karakteristik diri/ konsep diri siswa.

PRINSIP-PRINSIP BK KOMPREHENSIF

Ø Bantuan layanan yg diberikan kpd siswa berorientasi pada kebutuhan pengembangan pribadi, sosial, belajar/akademik dan karir masa depan.

Ø Bantuan pengembangan pribadi, sosial, belajar dan karir terfokus pd perolehan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai secara berkesinambungan dlm rentang jenjang pendidikan

Ø Tugas konselor sekolah terorganisir sebagai suatu program kegiatan

Ø Sistem penyampaian program terbagi atas 4 komponan program yaitu: kurikulum bimbingan, perencanaan individu, layanan responsif, dukungan sistem

. Layanan Responsif

Merupakan layanan yg diberikan oleh konselor kpd mereka yg memerlukan bantuan pemecahan masalah dan kemungkinan alih tangan jika permasalahannya diluar kompetensi profesi konselor sesuai kode etik profesi.

Strategi pelaksanaan:

  1. Layanan konseling individual: bagi konseli yg memliki masalah pribadi spt kecemasan, rasa rendah diri, sukar membagi waktu dll.

Ø Masalah belajar: sukar menangkap pelajaran yg dijelaskan oleh guru, sukar menyelesaikan tugas belajar secara mandiri, kecemasan menghadapi ujian dll.

Ø Masalah karir: ketidakpastian menentukan pilihan karir, punya bakat tetapi tidak punya minat pd karir yd dikehendaki,konflik dg orangtua dlm menentukan pilihan karir, sikap karir yg rendah dll.

Ø Masalah lintas budaya: maslah gender, konflik antar ras, agama, suku bangsa, identitas seksual, status sosial ekonomi, pengalaman traumatis dll.

2. Layanan konseling kelompok

Inti permasalahan dlm konseling kelompok dpt berupa sikap, keyakinan diri, rendahnya pengetahuan atau keterampilan pengambilan keputusan sehingga dlm prosedur kelompok mereka dpt memahami diri dan mengambil keputusan secara mandiri melalui sharing experiences.

  1. Layanan konseling individual: bagi konseli yg memliki masalah pribadi spt kecemasan, rasa rendah diri, sukar membagi waktu dll.

Ø Masalah belajar: sukar menangkap pelajaran yg dijelaskan oleh guru, sukar menyelesaikan tugas belajar secara mandiri, kecemasan menghadapi ujian dll.

Ø Masalah karir: ketidakpastian menentukan pilihan karir, punya bakat tetapi tidak punya minat pd karir yd dikehendaki,konflik dg orangtua dlm menentukan pilihan karir, sikap karir yg rendah dll.

Ø Masalah lintas budaya: maslah gender, konflik antar ras, agama, suku bangsa, identitas seksual, status sosial ekonomi, pengalaman traumatis dll.

2. Layanan konseling kelompok

Inti permasalahan dlm konseling kelompok dpt berupa sikap, keyakinan diri, rendahnya pengetahuan atau keterampilan pengambilan keputusan sehingga dlm prosedur kelompok mereka dpt memahami diri dan mengambil keputusan secara mandiri melalui sharing experiences.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar