1)Apa yang dimaksud kotak masalah?
Kotak
masalah adalah instrumen media BK yang berfungsi sebagai sarana bagi konseli
untuk menyampaikan masalah dan pertanyaan-pertanyaan secara tidak langsung,
bisa dikarenakan takut atau malu. Dengan kotak masalah konseli dapat mengungkapkan
masalah pertanyaan yang dimilikinya tanpa harus bertatap muka dengan konselor.
2)Alasan
penggunaan kotak masalah sebagai mdia BK :
Dengan
kotak masalah konseli yang merasa malu atau takut mengemukakan masalah dan
pertanyaan yang dimilikinya secara langsung dapat menyampaikannya lewat kotak
masalah, selain itu kotak masalah juga dapat menjadi sumber data tentang kebutuhan
konseli sebagai pertimbangan penyajian materi layanan BK.
3)-Yang
menjadi pengguna (subyek ) kotak masalah adalah guru BK/konselor, dengan kotak
masalah konselor bisa mendapatkan data-data sebagai bahan pertimbangan dalam
memilih materi layanan BK yang akan diberikan. Misalnya materi dalam papan
bimbingan atau bimbingan kelas.
-Yang menjadi sasaran (obyek ) kotak masalah
adalah konseli/siswa, dengan kotak masalah konseli dapat mengungkapkan masalah
dan pertanyaan yang dimilikinya tanpa harus bertemu langsung dengan konselor.
4)Kapan kotak masalah
digunakan ?
Kotak
masalah dapat digunakan kapan saja, karena setiap ada konseli yang merasa malu
mengungkapkan masalah dan pertanyaan yang dimilikinya secara langsung pada
konselor maka kotak masalah dapat menjadi sarana penyampaiannya.
5)Kotak
masalah diletakkan dimana dan dalam bntuk apa?
Kotak
masalah dapat diletakkan didepan kanto guru BK/konselor agar lebih mudah
dipantau dan biasanya berupa kotak surat .
6)Bagaiman
cara penggunaan kotak masalah?
Penggunaan
kotak masalah adalah sebagai sarana pengumpul informasi/data tentang permasalahan
dan pertanyaan dari konseli yang merasa malu untuk mengungkapkan permasalahan
dan pertanyaan yang dimilkinya secara langsung, kemudian berdasarkan data
tersebut konselor dapat mempertimbangkan
materi layanan BK yang tepat untuk disampaikan (sesuai dengan kebutuhan
konseli). Layanan BK yang akan diberikan dapat berupa bimbingan kelas, papan
bimbingan ,leflet, bahkan bisa sampai pada layanan konseling tergantung dari
bobot permasalaha yang ditemukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar